
Bagi banyak orang, cukup sulit untuk mempertahankan diet yang sehat dan kaya nutrisi tanpa menambahkan gangguan perut ke dalam campuran. Apa yang terjadi ketika makanan tertentu memberi Anda refluks asam?
Atau ketika Anda menjalani operasi perut yang mengubah hidup, dan Anda telah diberitahu untuk merombak gaya hidup Anda sepenuhnya? Makanan apa yang harus Anda makan dan hindari?
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan pencernaan Anda, selalu bicarakan dengan dokter.
Apa itu GERD?
Penyakit refluks gastro-esofagus, lebih dikenal sebagai GERD, adalah gangguan umum yang mempengaruhi otot yang menghubungkan pipa makanan dan perut Anda.
Terkadang, ini bisa disebabkan oleh hernia hiatus – di mana bagian perut menonjol ke dalam pipa makanan, menyebabkan asam lambung naik – tetapi tidak selalu.
Gejala GERD termasuk mulas dan gangguan pencernaan.
Makanan apa yang harus saya makan jika saya menderita GERD?
Jika Anda ingin mengurangi gejala GERD, diet adalah faktor kuncinya. Dan jangan khawatir, ini bukan hanya tentang mengurangi makanan – faktanya, mengonsumsi jenis makanan yang tepat dan rendah lemak juga dapat membantu mengelola kondisi tersebut!
Berikut Agen Sbobet beberapa jenis makanan yang bisa Anda coba.
Sayuran
Kita semua tahu bahwa kita harus makan sayuran kita, tetapi ini sangat penting jika Anda menderita GERD. Sebagian besar sayuran rendah lemak dan tidak mengandung banyak gula, yang dapat membantu mengurangi kadar asam dan mencegah rasa terbakar di dada Anda.
Brokoli, mentimun, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, dan bahkan kentang adalah pilihan yang baik. Siapkan mereka dengan sedikit minyak.
Daging tanpa lemak
Daging tinggi lemak, seperti daging sapi, babi dan domba, duduk lebih lama di perut Anda dan dapat berkontribusi pada pembakaran asam yang meningkat.
Cobalah menukarnya dengan daging yang lebih ramping dan rendah lemak seperti ayam, kalkun atau ikan, dan memanggang, memanggang, atau merebusnya alih-alih menggorengnya.
Pilihan yang lebih sehat
Jika Anda perhatikan, pilihan makanan ini mendorong penurunan berat badan, yang memiliki beberapa bukti untuk mengurangi efek refluks asam.
Dengan menambahkan lebih banyak buah dan sayuran (2 porsi per hari) untuk diet Anda dan mengurangi asupan lemak, Anda dapat menurunkan asupan kalori total dan mengurangi berat badan sama sekali.
Hal terpenting yang harus dilakukan dengan gangguan perut apa pun adalah mendengarkan tubuh Anda. Apa yang secara negatif mempengaruhi orang lain mungkin tidak mempengaruhi Anda dengan cara yang sama, dan sebaliknya.
Menyimpan buku harian makanan dapat membantu Anda melacak makanan dan makanan yang ‘aman’ untuk dihindari guna mengurangi ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau membutuhkan lebih banyak saran nutrisi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.